Valentine ~ Larangan Merayakan Valentine Di Beberapa Negara

0

VALENTINES-DAY-HEARTS

Hari Valentine merupakan perayaan yang banyak di nantikan oleh pasangan di seluruh dunia. Namun, tidak semua negara mengizinkan perayaan ini. Beberapa negara secara tegas melarang perayaan hari kasih sayang dengan alasan budaya, agama, atau moralitas. Artikel ini akan membahas berbagai negara yang melarang perayaan Valentine serta alasan di balik keputusan tersebut. baca juga artikel lainya di atoemlak.com

Arab Saudi Melarang Perayaan Valentine Secara Ketat

Arab Saudi merupakan salah satu negara yang paling tegas dalam melarang perayaan hari kasih sayang. Pemerintah Arab Saudi, melalui Komisi Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Polisi Syariah), melakukan razia terhadap toko-toko yang menjual bunga mawar merah, kartu ucapan, atau hadiah yang berhubungan dengan Valentine. Perayaan ini di anggap bertentangan dengan ajaran Islam, dan pelanggar dapat dikenakan sanksi berat.

Iran Menolak Budaya Barat dalam Perayaan Hari Kasih Sayang

Iran juga melarang perayaan Hari kasih sayang karena di anggap sebagai pengaruh budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pemerintah Iran secara aktif mencegah penyebaran tradisi Valentine, termasuk larangan terhadap penjualan hadiah atau simbol kasih sayang yang berkaitan dengan perayaan ini. Sanksi ketat di berlakukan bagi pihak yang tetap merayakan Valentine.

Pakistan Melarang Valentine Sejak 2017

Larangan perayaan hari kasih sayang di Pakistan mulai diberlakukan secara resmi sejak 2017 setelah keputusan dari Pengadilan Tinggi Islamabad. Pemerintah Pakistan menilai bahwa perayaan ini bertentangan dengan budaya dan nilai-nilai Islam. Media juga di larang menyiarkan konten yang berhubungan dengan Valentine, sementara kegiatan publik yang berkaitan dengan perayaan ini dapat di bubarkan oleh pihak berwenang.

Indonesia Mencegah Perayaan Hari Kasih Sayang di Beberapa Daerah

Di Indonesia, tidak ada larangan secara nasional terkait perayaan hari kasih sayang. Namun, beberapa daerah yang memiliki penerapan hukum syariah yang ketat, seperti Aceh, melarang perayaan ini. Selain itu, beberapa pemerintah daerah di kota-kota lain juga mengeluarkan imbauan bagi pelajar untuk tidak merayakan Valentine guna mencegah pergaulan bebas yang dianggap bertentangan dengan nilai budaya lokal.

Rusia Melarang Perayaan Valentine di Wilayah Tertentu

Di Rusia, beberapa wilayah seperti Belgorod secara resmi melarang perayaan hari kasih sayang. Pemerintah daerah menilai bahwa perayaan ini tidak sesuai dengan budaya nasional dan berpotensi berdampak negatif pada moralitas masyarakat. Sekolah dan lembaga pendidikan juga di instruksikan untuk tidak mengadakan atau mempromosikan kegiatan yang berkaitan dengan Hari kasih sayang.

Malaysia Mengeluarkan Fatwa Haram untuk Valentine

Majelis Fatwa Kebangsaan Malaysia telah mengeluarkan fatwa bahwa perayaan hari kasih sayang bertentangan dengan ajaran Islam. Pemerintah Malaysia sering melakukan razia untuk mencegah perayaan yang di anggap tidak sesuai dengan norma agama. Meski demikian, beberapa masyarakat tetap merayakan Valentine dalam skala kecil dan privat.

India Menghadapi Penolakan dari Kelompok Nasionalis

Di India, perayaan hari kasih sayang  sering mendapat tentangan dari kelompok nasionalis Hindu yang menganggapnya sebagai budaya Barat yang merusak nilai tradisional. Beberapa organisasi bahkan melakukan protes dan menekan toko-toko yang menjual barang-barang Valentine. Di beberapa kota, pasangan yang merayakan hari kasih sayang di tempat umum sering mengalami intimidasi dari kelompok konservatif.

Afganistan Melarang Valentine di Bawah Pemerintahan Taliban

Di Afganistan, terutama setelah kembalinya pemerintahan Taliban, perayaan hari kasih sayang di larang secara ketat. Pemerintah menilai bahwa perayaan ini tidak sesuai dengan syariat Islam. Setiap bentuk perayaan atau simbol kasih sayang yang berkaitan dengan Valentine dapat berujung pada sanksi berat.

Kesimpulan

Perayaan Valentine memang menjadi momen spesial bagi banyak orang di dunia, namun tidak semua negara menerimanya. Berbagai alasan seperti budaya, agama, dan moralitas menjadi faktor utama dalam larangan perayaan ini. Oleh karena itu, sebelum merayakan hari kasih sayang, penting bagi masyarakat untuk memahami aturan dan norma yang berlaku di negaranya masing-masing.

Dengan mengetahui negara-negara yang melarang perayaan Valentine,  kamu bisa lebih memahami perbedaan budaya di berbagai belahan dunia. Jika Anda ingin tetap merayakan hari kasih sayang ini, pastikan untuk mengikuti aturan dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di tempat Anda berada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *